ASKEP ANTE NATAL CARE - Mading UNSA

Mading UNSA

Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan

Breaking

Home Top Ad

Friday, June 14, 2019

ASKEP ANTE NATAL CARE

ANTE NATAL CARE

1.      PENGERTIAN
ANC adalah Pengawasan sebelum persalinan terutama ditujukan pada pertumbuhan dan perkembangan janin dalam rahim
2.      TUJUAN :
*       Pengawasan : Kesh. Ibu, Deteksi dini penyakit penyerta & komplikasi kehamilan, menetapkan resiko kehamilan (tinggi, meragukan dan rendah)
*      Menyiapkan persalinan à well born baby dan well health mother
*      Mempersiapkan pemeliharaan bayi & laktasi
*      Mengantarkan pulihnya kesh. Ibu optimal

3.      BUKTI KEHAMILAN
a.      PRESUMTIF ( Bukti Subjektif)
*      Amenorea
*      Perubahan payudara
*      Mual & muntah (morning sickness)
*      Frekuensi berkemih
*      Leukorea
*      Tanda Chadwiek’s
*      Quickening


b. PROBABILITAS ( Bukti Objektif)
1)      Pertumbuhan & perubahan uterus
a)      Tanda Hegar’s ( melunaknya segmen bawah uterus)
b)      Ballotement (lentingan janin dl uterus saat palpasi)
c)      Braxton hick’s (kontraksi selama kehamilan)
2)      Perubahan Abdomen
a)      Pembesaran abdomen
b)      Striae Gravidarum
c)      Pigmentasi pada linea nigra
c.       ABSOLUT ( Bukti Positif)
   Terdengar DJJ
   Teraba bagian anak oleh pemeriksa
   Terlihat hasil konsepsi dg USG
   Teraba gerakan janin oleh pemeriksa

4. PEMERIKSAAN PENUNJANG
     LABORATORIUM
     Darah ( Hb, Gol darah, Glukosa, VDRL)
     Urine (Tes kehamilan, protein, glukosa, analisis)
     Pemeriksaan Swab (Lendir vagina & servik)
     U S G
     Jenis kelamin
     Taksiran kelahiran, TBJ, Jumlah cairan amnion,
5. PEMERIKSAAN KEHAMILAN
BILA HPHT TIDAK DIKETAHUI,
USIA KEHAMILAN TENTUKAN DG CARA :
  1. TFU ( Cm x 7/8 = Usia dl mgg)
  2. Terabanya ballotement di simpisis à 12 mgg
  3. DJJ (+) dg Dopller à 10-12 mgg
  4. DJJ (+) dg fetoscop à 20 mgg
  5. Quickening à 20 mgg
  6. USG
PERHITUNGAN TAKSIRAN PARTUS
            ( NAGELE) :
a.       H + 7
b.      B (1-3)             + 9, bila tanggal > 24 + B 1
            B (4-12)           – 3
c.       T (1-3)                         + 0
            T (4-12)           + 1

  1. PERHITUNGAN TAKSIRAN BERAT JANIN
1)      TFU – (11 belum masuk PAP) X 155 = ….gr
2)      TFU – (13 sudah masuk PAP) X 155 = ….gr


FREKUENSI KEHAMILAN
  1. Kunjungan I (12-24 mgg)
      Anamnesis lengkap, pemeriksaan fisik & obstetri, Pemeriksaan lab., Antopo metri, penilaian resiko kehamilan, KIE
  1.  Kunjungan II ( 28 – 32 mgg )
      Anamnesis, USG, Penilaian resiko kehamilan, Nasehat perawatan payudara & Senam hamil), TT I
  1.  Kunjungan III ( 34 mgg)
      Anamnesis, pemeriksaan ulang lab. TT II
  1.  Kunjungan IV, V, VII & VIII ( 36-42 mgg)
     Anamnesis , perawatan payudara & persiapan persalinan

6. PENGKAJIAN ANC
  1. AKTIFITAS / ISTIRAHAT
BP ↓ , HR ↑ , Episode Sinkop, Edema
  1. INTEGRITAS EGO à Persepsi diri
  2. ELIMINASI
Konstipasi, miksi ↑ , BJ urine ↑ , haemoroid
  1. MAKANAN & CAIRAN
    1. morning sickness (TM I), nyeri ulu hati,
    2. Penambahan BB ( 8 – 12 kg), hipertrofi gusi (berdarah)
    3. Anemi fisiologis  (Hemodilusi)
  2. NYERI / KETIDAK NYAMANAN
    1. Kram kaki, nyeri payudara & punggung, Braxton Hicks

  1. PERNAFASAN
    1. RR ↑ ,
  2. KEAMANAN
    1. Suhu : 36,1o – 37,6 o C ,
    2. DJJ ( 12 mgg dg dopler, 20 mgg dg fetoskop)
    3. Gerakan janin ( 20 mgg)
    4. Quickening  & Ballotement
    5. ( 16 – 20 mgg) &
  3. SEKSUALITAS
    1. Perubahan seksualitas, leukorea, peingkatan uetrus
    2. Payudara ↑ , pigmentasi 
    3. Goodell, Hegar, chadwiks
  4. INTERAKSI SSIAL
    1. Denial, maturasi, aseptent
  5. PENYULUHAN / PEMBELAJARAN
  6. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

7. PENGKAJIAN FISIK
         TANDA VITAL, ANTOPOMETRI
         PENGKAJIAN KEPALA
         PENGKAJIAN DADA : paru, jantung, payudara
         PENGKAJIAN ABDOMEN : hepar, abdomen, uterus (palpasi, inspeksi, auskultasi,          pergerakan janin, his)
         PEMERIKSAAN PANGGUL
         PEMERIKSAAN GENITAL
         PEMERIKSAAN EKSTREMITAS

8. DIAGNOSA KEPERAWATAN  & FOKUS INTERVENSI
1. Resti perubahan nutrisi krg dr kebt tubuh b.d.     Perubahan napsu makan, mual & muntah
  1. KH :
1)      Menjelaskan komponen diet seimbang prenatal
2)      Mengikuti diet yg dianjurkan
3)      Mengkonsumsi Zat besi/ vitamin
4)      Menunjukkan BB ( min 1,5 kg pd TM I )
  1. Intervensi :
1)      Tentukan asupan nutrisi /24 jam
2)      Kaji ttg pengetahuan kebutuhan diet
3)      Berikan nformasi tertulis diet prenatal & suplemen
4)      Tanyakan keyakinan diet ss budaya
5)      Timbang BB & kaji BB pregravid
6)      Berikan BB selama TM I yang optimal
7)      Tinjau tentang mual & muntah
8)      Pantau kadar Hb, test urine (aseton, albumin & glukosa)
9)      Ukur pembesaran uterus
10)  Kolaborasi : program diet ibu hamil
2. Resti defisit vol. Cairan b.d.
perubahan napsu makan, mual & muntah
      KH :
      Mengidentifikasi & melakukan kegiatan u frekwensi & keparahan mual/muntah
      Mengkonsumsi cairan ss kebt.
      Mengidentifikasi tanda & gejala dehidrasi
      Intervensi :
      Auskultasi DJJ
      Tentukan beratnya mual/muntah
      Tinjau riwayat (gastritis, kolesistiasis)
      Anjurkan mempertahankan asupan cairan
      Kaji suhu, turgor kulit, membran mukosa, TD, intake & output, Timbang BB
      Anjurkan asupan minum manis, makan sedikit tapi sering, makan roti kering sebelum bangun tidur

3. Perubahan eliminasi urine b.d. Pembesaran uterus, GFR, sensitifitas VU
a.       KH :
1)      Mengungkapkan penyebab sering kencing
2)      Mengidentifikasi cara mencegah stasis urinarius
b.       Intervensi :
1)      Berikan informasi perubahan  berkemih
2)      Anjurkan menghindari posisi tegak & supine dl waktu lama
3)      Berikan informasi intake cairan 6-8 gls/hr, penurunan intake 2-3 j pra rest
4)      Kaji nokturia, anjurkan keagel exercise
5)      Tekankan higiene toileting, memakai celana dr katun & menjaga vulva tetap kering
6)      Kolaborasi : Kaji riwayat medis (hipertensi, peny. ginjal & jantung)
4.  Ketidak efektifan pola pernafasan b.d. Pergeseran diagfragma sekunder  kehamilan
  1. KH :
    1. Melaporkan ↓ keluhan
    2. Mendemonstrasikan fungsi pernapasan
  2.  Intervensi :
    1. Kaji status pernapasan
    2. Pantau riwayat medis (alergi, rinitis, asma, TBC)
    3. Kaji kadar HB à tekankan pentingnya vit.
    4. Informasikan hubungan program latihan & kesullitan pernafasan
    5. Anjurkan istirahat & latihan berimbang
    6. Tinjau tindakan pasien u mengurangi keluhan

5. Ketidak nyamanan b.d. Perubahan fisik dan pengaruh hormonal
  1. KH :
1)      Mengidentifikasi tindakan yg melegakan & menghilangkan Ketidak nyamanan
2)      Melaporkan penatalaksanaan Ketidak nyamanan
  1.  Intervensi :
1)      Catat derajat rasa tidak nyaman minor
2)      Evaluasi derajat rasa tidak nyaman selama pemeriksaan lanjutan
3)      Anjurkan pemakaian korset uterus
4)      Tekankan menghindari stimulasi puting
5)      Intruksikan perawatan puting mendatar
6)      Kaji adanya haemoroid
7)      Intruksikan penggunaan kompres dingin & intake tinggi serat pada haemoroid
8)      Intruksikan posisi dorsofleksi pd kaki & mengurangi keju/susu
9)      Kaji tingkat kelelahan dengan aktifitas dl keluarga
10)  Kolaborasi : suplemen kalsium

6. Perubahan pola seksualitas b.d. Perubahan struktur tubuh & ketidaknyaman
a.       KH :
1)      Mendiskusikan perubahan dl hasrat seksual
2)      Identifikasi langkah mengatasi situasi
3)      Melaporkan adaptasi perubahan & modifikasi situasi selama kehamilan
b.      Intervensi :
1)      Tentukan pola aktivitas seksual pasangan
2)      Kaji dampak kehamilan terhadap kehamilan
3)      Diskusikan miskonsepsi seksualitas kehamilan
4)      Anjurkan pilihan posisi koitus selama kehamilan
5)      Informasikan tindakan yg dpt kontraksi ( stimulasi puting susu, orgasme pd wanita, sperma)
6)      Kolaborasi : konseling bila masalah tidak teratasi

7. Resti konstipasi b.d. Penurunan peristaltik, penekanan uterus
a.       KH :
1)      Mempertahankan pola fungsi usus normal
2)      Mengidentifikasi perilaku beresiko
3)      Melaporkan tindakan u eliminasi
b.      Intervensi :
1)      Tentukan kebiasaan eliminasi sebelum hamil & perhatikan perubahan selama hamil
2)      Kaji adanya haemoroid
3)      Informasikan diet : buah, sayur, serat & intake cairan adekuat
4)      Anjurkan latihan ringan
5)      Kolaborasi : berikan pelunak feces bila diet tak efektif

No comments:

Post a Comment